Posts

Showing posts from February, 2022

BOLEHKAH MELAKSANAKAN SHALAT LAIL DUA KALI ?

Image
  Oleh : Abu Fatwa Albani Syam (SAMSUDIN)      Pada dasarnya perintah itu tidak menuntut pengulangan dalam pelaksanaannya kecuali ada qarinah lain berupa qaul atau fi’li, atau taqrir dari nabi shallallahu alaihi wasallam. Sebagaimana kaidah ushul yang disepakati jumhur fuqaha ; الأَصْلُ فِى الأَمْرِ لَا يَقْتَضِي التَّكْرَارَ إِلاَّ مَا دَلَّ الدَلِيْلُ عَلَى خِلَافِهِ. "Pokok pada perintah itu tidak menuntut pengulangan melainkan ada dalil yang menyelisihinya." [1]      Terdapat amalan seorang sahabat yang bernama Thalq bin ‘Ali ia pernah mengimami shalat qiyam ramadhan di mesjid dan berhenti tidak melanjutkan shalat witirnya dikarenakan teringat sabda nabi shallallahu alaihi wasallam tidak boleh ada dua witir dalam semalam. Sebagaimana kejadian tersebut dikonf i rmasi oleh putranya sendiri bernama Qais bin Thalq. Berikut riwayatnya ; حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا مُلَازِمُ بْنُ عَمْرٍو حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ بَدْرٍ عَنْ قَيْسِ بْنِ طَلْقٍ ق...

MUSTHALAH HADIS BAG 8

Image
  Muhadharah   ke   8 HADIS HASAN LIGHAIRIHI   Oleh : Abu Fatwa Albani Syam   (SAMSUDIN)     A. Definisi Yaitu Hadis dha'if ringan (muhtamal) apabila jalur sanadnya banyak. Bisa juga dikatakan hadis hasan lighairih itu adalah hadis yang keadaan dha'ifnya ringan kemudian terbantu oleh yang dha'ifnya sama ringannya atau oleh yang lebih lumayan di atasnya.   B. Kedudukannya Hadis hasan lighairih derajatnya lebih rendah dari hadis hasan li dzatihi. Oleh karena itu jika ada matan hadis hasan li ghairihi bertentangan dengan matan hadis hasan li dztihi, maka yang harus dikedepankan terlebih dahulu adalah hadis hasan li dzatihi.[1]   C.   Hukumnya Hukum hadis hasan lighairihi adalah maqbul (diterima) bisa dijadikan hujjah.   D.   Contoh   Hr. al-Bazzar : 2651   حَدَّثنا مُحَمد بن مَعْمَر، حَدَّثنا جعفر بن عون: أَخْبَرَنَا سَلَمَةُ بْنُ وَرْدَانَ، قَالَ: سَمِعْتُ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ يَقُ...