MUSTHALAH HADIS BAG 8
Muhadharah ke 8
HADIS HASAN LIGHAIRIHI
Oleh : Abu Fatwa Albani Syam
(SAMSUDIN)
A. Definisi
Yaitu Hadis
dha'if ringan (muhtamal) apabila jalur sanadnya banyak. Bisa juga dikatakan
hadis hasan lighairih itu adalah hadis yang keadaan dha'ifnya ringan kemudian
terbantu oleh yang dha'ifnya sama ringannya atau oleh yang lebih lumayan di
atasnya.
B. Kedudukannya
Hadis hasan
lighairih derajatnya lebih rendah dari hadis hasan li dzatihi. Oleh karena itu
jika ada matan hadis hasan li ghairihi bertentangan dengan matan hadis hasan li
dztihi, maka yang harus dikedepankan terlebih dahulu adalah hadis hasan li
dzatihi.[1]
C. Hukumnya
Hukum hadis hasan
lighairihi adalah maqbul (diterima) bisa dijadikan hujjah.
D. Contoh
Hr. al-Bazzar : 2651
حَدَّثنا مُحَمد بن
مَعْمَر، حَدَّثنا جعفر بن عون: أَخْبَرَنَا سَلَمَةُ بْنُ وَرْدَانَ، قَالَ:
سَمِعْتُ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ يَقُولُ: ارْتَقَى النَّبِيّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيه
وَسَلَّم عَلَى دَرَجَةٍ مِنَ الْمِنْبَرِ فَقَالَ: آمِينَ، ثُمَّ ارْتَقَى
دَرَجَةً أُخْرَى فَقَالَ آمِينَ، ثُمَّ ارْتَقَى الثَّالِثة فَقَالَ: آمِينَ،
ثُمَّ جَلَسَ قَالَ: فَسَأَلُوهُ: عَلامَ أَمَّنْتَ يَا رَسولَ اللهِ؟ قَالَ:
أَتَانِي جِبْرِيلُ فقال: رغم أنف امرىء ذُكِرْتَ عِنْدَهُ فَلَمْ يُصَلِّ
عَلَيْكَ قُلْتُ:آمِينَ وَرَغِمَ أَنْفُ امْرِئٍ أَدْرَكَ أَحَدَ أَبَوَيْهِ، أَوْ
كِلاهُمَا فَلَمْ يَدْخُلِ الْجَنَّةَ. قُلْتُ: آمِينَ. وَرَغِمَ أنف امرىء
أَدْرَكَ رَمَضَانَ فَلَمْ يُغْفَرْ لَهُ. قُلْتُ: آمِينَ.
Telah
menceritakan kepada kami, Muhammad bin Ma'mar, telah menceritakan kepada kami
Ja'far bin 'Aun : telah mengabarkan kepada kami Salamah bin al-Wardan ia
berkata : aku telah mendengar Anas bin Malik berkata : Nabi shallallahu alaihi
wa sallam naik mimbar pada tangga pertama ia mengucapkan : amin. Kemudian naik
lagi ke tangga berikutnya lalu mengucapkan : amin. Kemudian naik ke tangga ke
tiga ia mengucapkan amin.
Pada hadis ini terdapat rawi bernama Salamah bin Wardan, ia rawi lemah dari segi hafalannya. Dan ia meriwayatkan hadis-hadis dari Anas tidak menyefakati hadis-hadis rawi-rawi tsiqat, akan tetapi ia termasuk dha'if muhtamal tidak parah. Dan ia dalam periwayatan hadis ini diikuti oleh Tsabit al-Banani, orang yang meriwayatkan dari dia yaitu Muammal bin Ismail sedangkan ia seorang rawi yang lemah pula pada hafalannya. Maka dengan demikian, hadis Salamah bin Wardan di atas dengan dibantu berbagai banyak jalan menjadi naik derajatnya menjadi hasan lighairihi.
[1] DR. Mahmud
Thahan, Taysir Musthalah al-Hadis : 51
Komentar
Posting Komentar