Postingan

Menampilkan postingan dari 2020

ILMU MUSTHALAH HADITS

Gambar
  Oleh : Abu Fatwa Albani Syam (SAMSUDIN) Muhadharah   ke 1   ILMU HADIS   A. Definisi -         Ilmu Hadits ialah Ilmu mengenal kaidah-kaidah yang dengannya dapat mengantarkan kepada pengenalan periwayat (rawi) dan yang diriwayatkan (marwi). [1] -         dan berkata sebagian Ulama ; ialah ilmu kaidah-kaidah yang dengannya dapat mengenal keadaan sanad dan matan. [2]   B. Syarah Definisi SANAD ; untaian rawi-rawi/ rijal-rijal hadis yang menghubungkan kepada matan MATAN ; perkataan yang berada di ujung sanad (redaksi hadis)   C. Misal Hadis shahih riwayat Bukhari : 1 حَدَّثَنَا الْحُمَيْدِيُّ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ الزُّبَيْرِ قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ الْأَنْصَارِيُّ قَالَ أَخْبَرَنِي مُحَمَّدُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ التَّيْمِيُّ أَنَّهُ سَمِعَ عَلْقَمَةَ بْنَ وَقَّاصٍ اللَّيْثِيَّ يَقُولُ سَمِعْتُ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَلَى الْمِنْبَرِ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ي

HUKUM MUSIK DAN NYANYIAN

Gambar
  HUKUM NYANYIAN DAN MUSIC     Oleh : Abu Fatwa Albani Syam (SAMSUDIN )   A.   Dalil-dalil nash 1. Quran وَمِنَ النَّاسِ مَنْ يَّشْتَرِيْ لَهْوَ الْحَدِيْثِ لِيُضِلَّ عَنْ سَبِيْلِ  اللّٰهِ بِغَيْرِ عِلْمٍ ۖ  وَّيَتَّخِذَهَا هُزُوًا   ؕ   اُولٰٓئِكَ لَهُمْ عَذَابٌ مُّهِيْنٌ Dan di antara manusia (ada) orang yang mempergunakan percakapan kosong untuk menyesatkan (manusia) dari jalan Allah tanpa ilmu dan menjadikannya olok-olokan. Mereka itu akan memperoleh azab yang menghinakan.[QS. Luqman: Ayat 6]   *Tafsir makna " Lahwal Hadits" : Terdapat tafsir yang beragam dalam menafsirkan maksud kalimat tersebut, ; Ibnu Masud menafsirkan dg nyanyian. Hasan Basri menafsirkan nyanyian dan seruling. Adh-dhohak menafsirkan syirik. Ibnu Jarir menafsirkan dg setiap perkataan yang menjauhkan dari ayat2 Allah dan dari mengikuti jalannya . Lihat Tafisr Ibnu Katsir : 3: 2191 I bnu Jureij menafsirkan dg kebatilan. Lihat Ma'alimu tanzil : 3 : 422 Hanya saja kesemuanya m

Tafsir Ringkas

Gambar
    Surah al-Baqarah   Ayat 6-7   Oleh : Abu Fatwa alBani  (Syamsudin Mukti)     إِ نَّ الَّذِينَ كَفَرُوا سَوَاءٌ عَلَيْهِمْ أَأَنْذَرْتَهُمْ أَمْ لَمْ تُنْذِرْهُمْ لَا يُؤْمِنُونَ (6) خَتَمَ اللَّهُ عَلَى قُلُوبِهِمْ وَعَلَى سَمْعِهِمْ وَعَلَى أَبْصَارِهِمْ غِشَاوَةٌ وَلَهُمْ عَذَابٌ عَظِيمٌ (7) Ø Terjemah ;   1.    Sesungguhnya orang-orang kafir, sama saja bagi mereka, kamu beri peringatan atau tidak kamu beri peringatan, mereka tidak juga akan beriman. 2.   Allah telah mengunci-mati hati dan pendengaran mereka, dan penglihatan mereka ditutup. Dan bagi mereka siksa yang amat berat.   Ø Tafsir Perlafaz   كَفَرُوا : kufur. arti asal daripada kufur yaitu menutup sesuatu dan meyelimutinya. terkadang malam disebut kafir karena menutup segala sesuatu dengan kegelapan. juga terkadang awan disebut kafir ketika menutup cahaya matahri.[1] petani juga terkadang disebut kafir seperti yang terdapat dalam firman Allah Taála :   كَمَثَلِ غَيْثٍ أَعْجَبَ الْكُفَّ