Posts

Showing posts from October, 2022

TUNTUNAN TAYAMUM SESUAI SUNNAH

Image
  Oleh : Abu Fatwa Albani Syam (SAMSUDIN)   @ Syarat-syarat tayamum Syarat-syarat yang diperbolehkan tayamum yaitu sakit, atau dalam perjalanan (safar), atau  bila keadaannya tidak menemukan air untuk wudlu setelah buang air besar,  atau setelah berjimak maka  dimestikan tayamum . Berikut dalilnya :   وَإِنْ كُنْتُمْ مَرْضَى أَوْ عَلَى سَفَرٍ أَوْ جَاءَ أَحَدٌ مِنْكُمْ مِنَ الْغَائِطِ أَوْ لَامَسْتُمُ النِّسَاءَ فَلَمْ تَجِدُوا مَاءً فَتَيَمَّمُوا صَعِيدًا طَيِّبًا   فَامْسَحُوا بِوُجُوهِكُمْ dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh  perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan tanah yang baik (bersih). Usaplah  mukamu dan tanganmu dengan tanah itu .   QS : al-Maidah : 6.   @ Debu yang digunakan untuk tayamum harus debu yang suci dan tidak membahayakan terhadap kulit.   @ Cara-cara tayamum -     Mengu...

HUKUM ISBAL (MENJULURKAN PAKAIAN MELEBIHI MATA KAKI) BAGI LAKI-LAKI

Image
  Oleh : Abu Fatwa Albani (SAMSUDIN)   A.   Makna Isbal   Isbal itu bukan menjulurkan pakaian, sarung atau celana sampai menutupi mata kaki, akan tetapi isbal itu adalah  menutup melebihi mata kaki terus ke bawah sampai ke tanah. Hal ini dapat difahami dari nash-nash hadis seperti dalam riwayat berikut  : عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَا أَسْفَلَ مِنَ الْكَعْبَيْنِ مِنَ الْإِزَارِ فَفِي النَّارِ . Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallama ia bersabda : apa-apa yang di bawah dua mata kaki dari sarung maka dineraka. [1] Kalimat “ asfala” artinya di bawah. Maka dengan demikian tidaklah disebut isbal kalau hanya menutupi sampai mata kaki semata. Imam Syaukani menjelaskan maksud dari menjulurkan pakaian yaitu : والمُرَادُ بِجَرِّهِ هُوَ جَرَّهُ عَلَى وَجْهِ الأَرْضِ وَهُوَ المُوَافِقُ لِقَوْلِهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَآلِهِ وَسَلَّمَ : ( مَا أَسْفَلَ مِ...

TAHAPAN PENDIDIKAN DALAM ISLAM

Image
  Oleh : Abu Fatwa Albani    (SAMSUDIN) Islam sangat menekankan mengenai pendidikan, karena hakikatnya dengan pendidikanlah kehidupan manusia di bumi akan maslahat. Dahulu nabi Adam alalihissalam sebelum ditempatkan ke dunia, Allah membekali Nabi Adam segudang ilmu-ilmu. Kemudian Adam diajarkan ucapan salam ketika berjumpa dengan para malaikat yang lebih dulu ada sebelumnya.  Peristiwa ini menggambarkan bahwa pendidikan itu bukan hanya mengajarkan ilmu melainkan dibarengi dengan pengajaran adab. Rasulullah shallallahu alaihi wasallam diutus kepada umatnya bukan hanya mengajarkan tata cara ibadah saja, akan tetapi termasuk menyempurnakan akhlak-akhlak manusia, bahkan rasulullah sendiri langsung mengamalkannya serta menularkannya kepada para sahabat.   Kedua unsur ini (tata cara ibadah-akhlak) adalah bagian daripada materi pendidikan.   A. Pengertian Pendidikan Pendidikan menurut bahasa Arab yaitu Tarbiyyah   akar kata dari Rabba- Yurabbi art...