Tafsir Ringkas
Ayat 8-10
Oleh : Abu Fatwa Albani Syam
(SAMSUDIN)
Ø Terjemah
8. Dan sebagian
daripada manusia ada berkata : "Kami telah beriman kepada Allah dan
kepada hari Kemudian". Padahal mereka bukan orang-orang yang beriman.
9. Mereka hendak
memperdayakan Allah dan orang-orang yang beriman, padahal mereka tidak
memperdayakan melainkan diri-diri mereka (sendiri), sedang mereka tidak sadar.[1]
Ø Terjemah
Lafaz
مِنَ : dari. Yang dimaksud dengan "min" pada ayat ini adalah "min litab'idh" yaitu memberi makna sebagian tidak menunjukkan seluruhnya. Maka terjemahnya adalah diantara, dari antara atau dari pada.
النَّاس : manusia. Asalnya dari kata "an-Naas" itu adalah "anaasun" ( أَنَاسٌ ) dibuang huruf hamzahnya sebagai takhfif. Maka dibacanya menjadi "naasun/an-Naasu", kata itu berasal dari kata masdar " Nausun" yang artinya bergerak.[2]
Ø Penjelasan
Di dalam ayat ini
Allah menceritakan perihal orang-orang munafik yang hanya beriman di mulutnya
saja, akan tetapi hatinya berpaling dari iman. Mereka ini adalah orang-orang
kafir yang paling keji, sebab, di samping kekafirannya, mereka juga mengejek,
menipu dan memalsukan tindakannya.[3]
Mereka
menipu kaum Muslimin dengan cara menampakkan iman mereka. Padahal, di dalam
hati memendam sikap kafir. Mereka berlaku demikian dengan tujuan untuk
menyelidiki rahasia-rahasia kekuatan kaum muslimin dari dalam. Kemudian, mereka
menyebarkan rahasia-rahasia kekuatan tersebut untuk kepentingan kawan-kawan
musyrik dan yahudi. Hal dimaksudkan untuk menghindarai bahaya yang mengancam
eksistensi mereka sendiri.[4]
Pada ayat ini
Allah tidak menjelaskan siapa mereka para munafik tersebut. Akan tetapi Allah
menjelaskan pada at-Taubah : 101. Yaitu
;[5]
وَمِمَّنْ حَوْلَكُمْ مِنَ الْأَعْرَابِ مُنَافِقُونَ وَمِنْ أَهْلِ
الْمَدِينَةِ مَرَدُوا عَلَى النِّفَاقِ لَا تَعْلَمُهُمْ نَحْنُ نَعْلَمُهُمْ
سَنُعَذِّبُهُمْ مَرَّتَيْنِ ثُمَّ يُرَدُّونَ إِلَى عَذَابٍ عَظِيمٍ.
Di antara
orang-orang sekelilingmu dari Arab-arab gunung ada beberapa munafik; dan (begitu
juga) sebagian dari penduduk Madinah. Mereka telah biasa di dalam kemunafikan.
Kamu (Muhammad) tidak mengetahui mereka, (tetapi) Kamilah yang mengetahui
mereka. Nanti mereka akan Kami azab dua kali kemudian mereka akan dikembalikan
kepada azab yang besar.
وَأَخْرَجَ ابْنُ الْمُنْذِرِ عَنْ عِكْرِمَةَ فِي قَوْلِهِ
وَمِمَّنْ حَوْلَكُمْ مِنَ الْأَعْرابِ قَالَ: جُهَيْنَةُ وَمُزَيْنَةُ وَأَشْجَعُ
وَأَسْلَمُ وَغِفَارُ.
Ibnu al-Mundzir
telah mengeluarkan hadis dari 'Ikrimah mengenai firman-Nya (di antara
sekelilingmu dari Arab-arab gunung) maksudnya yaitu ; Juhainah, Muzainah,
Asyja', Aslam. Serta Gifar [6]
Imam
al-Baghawi berpendapat : bahwa ayat 8 dari surat al-Baqarah ini turun mengenai
orang-orang munafik Abdullah bin Ubay bin Salul dan Mut'ab bin Qusyair, Kakek
Qais serta konco-konconya. Dimana mereka menampakkan kalimat islam agar selamat
dari Nabi shallallahu alaihi wa sallam dan para sahabatnya akan tetapi
keyakinan mereka bersebrangan dengan nabi, kebanyakan para munafik itu dari
Yahhudi.[7]
Maraji' :
[1]
A. Hassan, Tafsir al-Furqan
[2]
Lihat asy-Syaukani, Tafsir Faidhul Qadir : I : 65.
[3]
Lihat : Ahmad Musthafa al-Maraghi, terjemah, I : 74
[4]
Ibid, 79
[5]
Lihat : Syeikh Muhammad
al-Amin as-Sinqithi. Tafsir Adhwaul Bayan Fii Idhahil
Qurán bil Qurán, : 1 : 86
[6]
Lihat : asy-Syaukani, Tafsir Fathu al-Qadir, 2 : 583
[7]
Lihat : Imam Abu Muhammad al-Husain bin Mas'ud al-Farra al-Baghawi
asy-Syafi'i, Tafsir Ma'alim at-Tanzil, 1 : 22.
Mabruk
BalasHapussyukran
BalasHapusBismillaah.. ustadz,manawi teu kaabotan, nyuhunkeun fiqh takbiratul ihrom. Syukron
BalasHapus