Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2021

ILMU MUSTHALAH HADIS Bag 3

Gambar
    Muhadharah   ke 3 Oleh : Abu Fatwa Albani Syam (SAMSUDIN)   HADIS   SHAHIH   A. Definisi Hadis Shahih ialah hadis yang musnad (ada sanadnya), bersambung sanadnya, ditukil oleh rawi yang adil dan dhabit dari rawi yang adil dan dhabit pula sampai ke ujung sanadnya, tidak syadz, dan tidak ada illat (cacat yang tersembunyi). [1]   Singkatnya dari definisi di atas bahwa hadis shahih itu syaratnya : 1.    Harus ada sanadnya 2.   Harus bersambung sanadnya 3.   Rawi-rawinya harus ádil dan dhabit 4.   Tidak syadz 5.   Dan Tidak ada illat   B.   Syarah Definisi   1.    Harus ada sanadnya   :   yaitu terhubung kepada nabi melalui sanad. dan definisi sanad sudah dibahas di muhadharah ke 1 yang lalu.   2.   Harus bersambung sanadnya : Yaitu tiap-tiap rawi dari sanadnya telah mendengar   secara langsung hadis tersebut dari masing-masing gurunya.   3.   Rawi-rawinya ádil dan dhabit : a.     Ádil/ Ádalah : ialah selalu menjaga ketaqwaan (muslim), menjaga

Hadits-hadits Palsu Mengenai Amalan Khusus di Bulan Rajab

Gambar
  Oleh : Abu Fatwa Albani Syam (SAMSUDIN)   Sangatlah dibenarkan jika seseorang beramal dengan mengharapkan  pahala di akhirat  sebagaimana firman Allah Swt. dalam surah al-Israa : 19.   وَمَنْ اَرَادَ الْاٰخِرَةَ وَسَعٰى لَهَا  سَعْيَهَا وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَاُولٰۤئِكَ كَانَ سَعْيُهُمْ مَّشْكُوْرًا Dan barang siapa menghendaki kehidupan akhirat dan berusaha ke arah itu dengan sungguh-sungguh, sedangkan dia beriman, maka mereka itulah orang yang usahanya dibalas dengan baik.   Namun Allah Swt. tidaklah akan  memberikan pahala kepada hamba cukup dengan pengharapan dan usahanya semata, akan tetapi Allah akan memberi pahala atas amal hambanya itu  yang sesuai dengan perintah dan aturan-Nya melalui rasul sebagai utusan kepada semua umat. Sebuah ibadah akan membuahkan pahala jika ibadah itu murni atau asli dari perintah dan contoh Rasulullah saw.  karena perintah dan contoh Rasul itu hakikatnya dari Allah swt. oleh sebab itulah umat Islam sudah seyogyanya teliti dan berhati-hati atas apa yang

ILMU MUSTHALAH HADIS Bag 2

Gambar
Oleh : Abu Fatwa Albani Syam (SAMSUDIN) HADIS, KHABAR DAN ATSAR   A. Definisi 1.    HADIS      :   Sesuatu yang datang dari nabi shallallahu alaihi wa sallam   mengenai perkataan, perbuatan, taqrir (persetujuan), atau sifatnya.   2.   KHABAR   :   Sesuatu yang datang dari nabi shallallahu alaihi wa sallam atau dari selainnya yaitu para sahabat, tabiín, tabiú tabiín atau orang yang setelah tabiú tabiín dan seterusnya.     3.   ATSAR   :   Sesuatu yang datang dari selain nabi shallallahu alaihi wa sallam yaitu dari para sahabat, tabiín, tabiú tabiín atau orang yang setelah tabiú tabiín dan seterusnya.   B. Sifat-sifat hadis   1.    HADIS   QAULI   : Hadis yang isi (matannya) menerangkan sabda nabi shallallahu alaihi wa sallam.        Contoh :   رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ : إِنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إِلَى دُنْيَا يُصِيبُهَا أَوْ إِلَى امْرَأَةٍ يَنْكِحُهَ

Derajat Hadis Larangan Menutup Mulut Ketika Shalat

Gambar
  Derajat Hadis Larangan menutup mulut ketika shalat   Oleh : Abu Fatwa Albani Syam (SAMSUDIN)     A. Hadis-hadisnya :   Ke 1 : Hr. Ibnu Majah   حَدَّثَنَا أَبُو سَعِيدٍ سُفْيَانُ بْنُ زِيَادٍ الْمُؤَدِّبُ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ رَاشِدٍ عَنْ الْحَسَنِ بْنِ ذَكْوَانَ عَنْ عَطَاءٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يُغَطِّيَ الرَّجُلُ فَاهُ فِي الصَّلَاةِ   Telah menceritakan kepada kami Abu Sa'id Sufyan bin Ziyad Al Mu`addib berkata, telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Rasyid dari Al Hasan bin Dzakwan dari 'Atho` dari Abu Hurairah ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang seseorang menutup mulutnya ketika shalat. " Hr. Ibnu Majah : 956.     Ke 2 : Hr. Abu Daud   حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْعَلَاءِ وَإِبْرَاهِيمُ بْنُ مُوسَى عَنْ ابْنِ الْمُبَارَكِ عَنْ الْحَسَنِ بْنِ ذَكْوَانَ عَنْ سُلَيْمَانَ الْأَحْوَلِ عَنْ عَطَاءٍ قَالَ إِبْرَاهِيمُ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ ر