ILMU MUSTHALAH HADIS Bag 2
HADIS, KHABAR DAN ATSAR
A. Definisi
1.
HADIS : Sesuatu
yang datang dari nabi shallallahu alaihi wa sallam mengenai perkataan, perbuatan, taqrir
(persetujuan), atau sifatnya.
2. KHABAR :
Sesuatu yang datang dari nabi shallallahu alaihi wa sallam atau dari
selainnya yaitu para sahabat, tabiín, tabiú tabiín atau orang yang setelah
tabiú tabiín dan seterusnya.
3. ATSAR :
Sesuatu yang datang dari selain nabi shallallahu alaihi wa sallam yaitu
dari para sahabat, tabiín, tabiú tabiín atau orang yang setelah tabiú tabiín
dan seterusnya.
B. Sifat-sifat hadis
1. HADIS QAULI
: Hadis yang isi (matannya) menerangkan sabda nabi shallallahu alaihi wa
sallam.
Contoh :
رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ : إِنَّمَا الْأَعْمَالُ
بِالنِّيَّاتِ وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ
إِلَى دُنْيَا يُصِيبُهَا أَوْ إِلَى امْرَأَةٍ يَنْكِحُهَا فَهِجْرَتُهُ إِلَى
مَا هَاجَرَ إِلَيْهِ
2. HADIS FI’LI
: Hadis yang isi (matannya) menerangkan perbuatan nabi shallallahu
alaihi wa sallam.
Contoh :
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا أَرَادَ أَنْ يَنَامَ وَهُوَ جُنُبٌ
تَوَضَّأَ وُضُوءَهُ لِلصَّلَاةِ قَبْلَ أَنْ يَنَا
artinya ;
Bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam berkata, "Apabila Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam ingin
tidur, sedangkan beliau masih dalam keadaan berjunub, maka beliau berwudhu
dengan wudhu untuk mengerjakan shalat sebelum tidur." Hr. Muslim
: 460
3. HADIS TAQRIRI :
Hadis yang isi (matannya) menerangkan setujunya nabi shallahu alaihi wa
sallam terhadap prilaku atau perbuatan sahabat dengan cara membiarkan mereka
atau salahseorang dari mereka melakukan sesuatu tanpa melarang. dan diamnya
nabi terhadap hal tersebut memberi isyarat atas setujunya.
Contoh :
Hadis Ibnu Abbas ra.
أَنَّ خَالَتَهُ أَهْدَتْ إِلَى رَسُولِ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَمْنًا وَأَضُبًّا وَأَقِطًا فَأَكَلَ
مِنْ السَّمْنِ وَمِنْ الْأَقِطِ وَتَرَكَ الْأَضُبَّ تَقَذُّرًا وَأُكِلَ عَلَى
مَائِدَتِهِ وَلَوْ كَانَ حَرَامًا مَا أُكِلَ عَلَى مَائِدَةِ رَسُولِ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
artinya ;
bahwa
bibinya telah memberi hadiah mentega, biawak dan keju kepada Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam. Lalu beliau memakan sebagian dari mentega dan
keju, serta meninggalkan biawak karena merasa jijik. Dan biawak tersebut
dimakan di atas meja makan beliau, seandainya biawak itu haram, maka biawak
tersebut tidak akan dimakan di atas meja makan Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam."Hr. Abu Daud : 3299.
4. HADIS WASHFI
: Hadis yang isi (matannya) menerangkan tentang sifat-sifat nabi
shallallahu alaihi wa sallam.
Contoh ;
Hadis Anas bin
Malik ra.
يَصِفُ
النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ كَانَ رَبْعَةً مِنْ
الْقَوْمِ لَيْسَ بِالطَّوِيلِ وَلَا بِالْقَصِيرِ أَزْهَرَ اللَّوْنِ لَيْسَ
بِأَبْيَضَ أَمْهَقَ وَلَا آدَمَ لَيْسَ بِجَعْدٍ قَطَطٍ وَلَا سَبْطٍ رَجِلٍ
أُنْزِلَ عَلَيْهِ وَهُوَ ابْنُ أَرْبَعِينَ فَلَبِثَ بِمَكَّةَ عَشْرَ سِنِينَ
يُنْزَلُ عَلَيْهِ وَبِالْمَدِينَةِ عَشْرَ سِنِينَ وَقُبِضَ وَلَيْسَ فِي
رَأْسِهِ وَلِحْيَتِهِ عِشْرُونَ شَعَرَةً بَيْضَاءَ
menceritakan sifat-sifat Nabi shallallahu 'alaihi wasallam,
katanya; "Beliau adalah seorang laki-laki dari suatu kaum yang tidak
tinggi dan juga tidak pendek. Kulitnya terang tidak terlalu putih dan tidak
pula terlalu kecoklatan. Rambut beliau tidak terlalu keriting dan tidak lurus.
Kepada beliau diturunkan wahyu saat usia beliau empat puluh tahun lalu menetap
di Makkah selama sepuluh tahun kemudian diberikan wahyu lagi dan menetap di
Madinah selama sepuluh tahun lalu beliau meninggal dunia, dan ada rambut yang
beruban pada kepala dan jenggot beliau dengan tidak lebih dari dua puluh
helai". Hr. Bukhari : 3282
Komentar
Posting Komentar