Posts

BOLEHKAH MELAKSANAKAN SHALAT LAIL DUA KALI ?

Image
  Oleh : Abu Fatwa Albani Syam (SAMSUDIN)      Pada dasarnya perintah itu tidak menuntut pengulangan dalam pelaksanaannya kecuali ada qarinah lain berupa qaul atau fi’li, atau taqrir dari nabi shallallahu alaihi wasallam. Sebagaimana kaidah ushul yang disepakati jumhur fuqaha ; الأَصْلُ فِى الأَمْرِ لَا يَقْتَضِي التَّكْرَارَ إِلاَّ مَا دَلَّ الدَلِيْلُ عَلَى خِلَافِهِ. "Pokok pada perintah itu tidak menuntut pengulangan melainkan ada dalil yang menyelisihinya." [1]      Terdapat amalan seorang sahabat yang bernama Thalq bin ‘Ali ia pernah mengimami shalat qiyam ramadhan di mesjid dan berhenti tidak melanjutkan shalat witirnya dikarenakan teringat sabda nabi shallallahu alaihi wasallam tidak boleh ada dua witir dalam semalam. Sebagaimana kejadian tersebut dikonf i rmasi oleh putranya sendiri bernama Qais bin Thalq. Berikut riwayatnya ; حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا مُلَازِمُ بْنُ عَمْرٍو حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ بَدْرٍ عَنْ قَيْسِ بْنِ طَلْقٍ ق...

HADIS PALSU TENTANG MAYIT MENDENGAR ADZAN SEBELUM DIKUBUR

Image
  Oleh : Abu Fatwa Albani Syam (SAMSUDIN)   Oleh sebagian masyarakat hadis ini dijadikan hujah untuk mengadzani mayit di kuburan, namun sayang sekali hadis ini palsu dan jumhur ulama pun telah sepakat bahwa hadis palsu tidak boleh dijadikan hujah. Adapun hadisnya sebagai berikut ;   أَنْبَأَنَا زَاهِرُ بْنُ طَاهِرٍ أَنْبَأَنَا أَحْمَدُ بْنُ الْحُسَيْنِ الْبَيْهَقِيُّ أَنْبَأَنَا أَبُو عبد الله مُحَمَّد ابْن عبد الله الْحَاكِمُ حَدَّثَنَا أَبُو جَعْفَرٍ مُحَمَّدُ بْنُ أَحْمَدَ بْنِ سَعْدٍ الرَّازِيُّ حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرٍ مُحَمَّدُ بْنُ حَمْدَانَ بْنِ مِهْرَانَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْقَاسِمِ بْنِ مُجَمِّعٍ الطَّالَكَانِيُّ حَدَّثَنَا أَبُو مُقَاتِلٍ السَّمَرْقَنْدِيُّ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ ثَابِتٍ الأَنْصَارِيُّ عَنْ كَثِيرِ بْنِ شِنْظِيرٍ عَنِ الْحَسَنِ عَن عبد الله بْنِ مَسْعُودٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ الله صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: " لَا يَزَالُ الْمَيِّتُ يَسْمَعُ الآذَانَ مَا لَمْ يَطَيَّنْ قَبْرُهُ. Telah mengabarkan kepada kami   Z...

ILMU MUSTHALAH HADIS bag 9

Image
  Muhadharah  ke  9 HADIS DHA'IF KARENA GUGUR DARI SANAD Bag 1   MURSAL   Oleh : Abu Fatwa Albani Syam   (Samsudin)   A. Definisi ; Yaitu hadis yang dinisbahkan kepada Nabi shallallahu alaihi wasallam oleh tabi'in yang mendengar dari sahabat baik sabdanya, atau perbuatanya, atau persetujuannya, atau sifatnya.   B. Bentuknya ; Seorang tabi'in mengatakan : "Telah bersabda Rasulullah shallallahu alaihi wasallam begini,,, begitu ,,,.," atau " Rasulullah telah berbuat begini,, begitu,,,." , atau " Rasulullah keadaannya begini,, begitu,,,.".   C. Contohnya ;   عَنِ ابْنِ جُرَيْجٍ، عَنْ عَطَاءٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا صَعِدَ الْمِنْبَرَ أَقْبَلَ بِوَجْهِهِ عَلَى النَّاسِ فَقَالَ: «السَّلَامُ عَلَيْكُمْ» Dari Ibnu Juraij dari Atha bahwasannya Nabi shallallahu alaihi wasallam adalah ia apabila naik mimbar ia menghadapkan wajahnya ke orang-orang kemudian mengucapkan " as-Sal...

HUKUM LAKI-LAKI MEMAKAI CINCIN EMAS

Image
    Oleh : Abu Fatwa Albani Syam (SAMSUDIN)   A. Muqaddimah Menentukan status hukum dalam islam tidak cukup menyimpulkan dari satu atau dua keterangan nash baik ayat Quran atau hadits, mesti dianalisis seluruh dalil dalil nash yang ada kaitannya dengan permasalahannya sehingga dapat ditarik sebuah isthinbat ahkam yang tentunya sesuai dengan kaidah kaidah yang disepakati jumhur ulama. Adakalanya pengharaman itu dijelaskan secara langsung dengan lafaz "haram". Seperti salahsatu contoh :     حُرِّمَتْ عَلَيْكُمُ الْمَيْتَةُ وَالدَّمُ وَلَحْمُ الْخِنْزِيْرِ وَمَاۤ اُهِلَّ لِغَيْرِ اللّٰهِ بِه ٖ ....... Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, dan (daging) hewan yang disembelih bukan atas (nama) Allah,  QS. Al-Ma'idah: Ayat 3. Juga adakalanya pengharaman sesuatu itu dengan menggunakan bentuk " larangan". Yang dengan ini apabila larangan tersebut berdiri sendiri dalam artian tidak ada dalil lain yang memalingkan/ menyelisihinya, m...

MALAIKAT MAUT DITAMPAR NABI MUSA ALAIHISSALAM HINGGA PICAK MATANYA SEBELAH

Image
  Oleh : Abu Fatwa Albani Syam (SAMSUDIN)   Terdapat peristiwa yang mengejutkan dimana seorang Nabiyullah yaitu Musa alaihissalam menampar atau menempeleng malaikat maut hingga tercungkil bola matanya. Timbul tandatanya besar apakah betul peristiwa itu telah terjadi ?. Pembaca yang budiman, banyak kami temui riwayat-riwayat hadis yang menerangkan peristiwa tersebut dan kebanyakan hadis-hadisnya shahih alias kuat serta bisa dipertanggunjawabkan. dua diantaranya riwayat Bukhari dan Muslim dalam kitab shahihnya, sebagai berikut ;   عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ أُرْسِلَ مَلَكُ الْمَوْتِ إِلَى مُوسَى عَلَيْهِ السَّلَام فَلَمَّا جَاءَهُ صَكَّهُ فَفَقَأَ عَيْنَهُ فَرَجَعَ إِلَى رَبِّهِ فَقَالَ أَرْسَلْتَنِي إِلَى عَبْدٍ لَا يُرِيدُ الْمَوْتَ قَالَ فَرَدَّ اللَّهُ إِلَيْهِ عَيْنَهُ وَقَالَ ارْجِعْ إِلَيْهِ فَقُلْ لَهُ يَضَعُ يَدَهُ عَلَى مَتْنِ ثَوْرٍ فَلَهُ بِمَا غَطَّتْ يَدُهُ بِكُلِّ شَعْرَةٍ سَنَةٌ قَالَ أَيْ رَبِّ ثُمَّ مَهْ قَالَ ثُمَّ الْمَوْتُ قَالَ فَالْآنَ فَسَ...