Posts

Showing posts from April, 2020

BOLEHKAH MELAKSANAKAN SHALAT LAIL DUA KALI ?

Image
  Oleh : Abu Fatwa Albani Syam (SAMSUDIN)      Pada dasarnya perintah itu tidak menuntut pengulangan dalam pelaksanaannya kecuali ada qarinah lain berupa qaul atau fi’li, atau taqrir dari nabi shallallahu alaihi wasallam. Sebagaimana kaidah ushul yang disepakati jumhur fuqaha ; الأَصْلُ فِى الأَمْرِ لَا يَقْتَضِي التَّكْرَارَ إِلاَّ مَا دَلَّ الدَلِيْلُ عَلَى خِلَافِهِ. "Pokok pada perintah itu tidak menuntut pengulangan melainkan ada dalil yang menyelisihinya." [1]      Terdapat amalan seorang sahabat yang bernama Thalq bin ‘Ali ia pernah mengimami shalat qiyam ramadhan di mesjid dan berhenti tidak melanjutkan shalat witirnya dikarenakan teringat sabda nabi shallallahu alaihi wasallam tidak boleh ada dua witir dalam semalam. Sebagaimana kejadian tersebut dikonf i rmasi oleh putranya sendiri bernama Qais bin Thalq. Berikut riwayatnya ; حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا مُلَازِمُ بْنُ عَمْرٍو حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ بَدْرٍ عَنْ قَيْسِ بْنِ طَلْقٍ ق...

Washiyat Empat Imam Madzhab (Tentang Berlepas Diri dari Taqlid)

Image
 Oleh : Abu Fatwa Albani (Syamsudin Mukti) قَالَ الإِمَامُ أَبُو حَنِيْفَةَ رَحِمَهُ اللهُ : ٠       إِذَا صَحَّ الحَدِيْثُ فَهُوَ مَذْهَبِي ٠       لَا يَحِلُّ أَنْ يَأْخُذَ بِقَولِنَا مَالَمْ يَعْلَمْ مِنْ أَيْنَ أَخَذْنَاهُ وَ فِي رِوَايَةٍ : فَإِنَّنَا بَشَرٌ نَقُولُ القَوْلَ اليَوْمَ وَنَرْجِعُ غَدًا ٠       إِذَا قُلْتُ قَوْلًا يُخَالِفُ كِتَابَ اللهِ وَ خَبَرَ الرَّسُولِ .ص. فَاتْرُكُوا قَوْلِي. ) صفة صلاة النبي : 25 Berkata Imam Abu Hanifah rahimahullah : ٠        > Apabila shahih haditsnya maka itu madzhabku ٠     > Tidaklah halal mengambil pendapat kami sedangkan dia tidak tahu dari dari mana kami mengambil sumbernya. > Dalam satu riwayat :   karena sesungguhnya kami itu manusia, kami   berpendapat suatu pendapat hari ini, dan bisa jadi kami berbalik di waktu esok. ٠     ...

Hukum Kencing Sambil Berdiri Bagi Laki-laki

Image
Oleh : Abu Fatwa alBani (Syamsudin Mukti) Hadits-hadits mengenai hal ini terbagi kepada tiga kelompok. pertama ; hadits yang meniadakan kencingnya rasul sambil berdiri. kedua : larangan kencing sambil beridiri dan termasuk kepada perangai yang buruk. ketiga ; hadits yang menerangkan rasul pernah kencing sambil berdiri. Adapun dalilnya sebagai berikut : A.   Dalil – dalil Nash   1. Hadits-hadits   yang meniadakan rasulullah saw kencing sambil berdiri حَدَّثَنَا عَلِىُّ بْنُ حُجْرٍ أَخْبَرَنَا شَرِيكٌ عَنِ الْمِقْدَامِ بْنِ شُرَيْحٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ مَنْ حَدَّثَكُمْ أَنَّ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- كَانَ يَبُولُ قَائِمًا فَلاَ تُصَدِّقُوهُ مَا كَانَ يَبُولُ إِلاَّ قَاعِدًا. Telah menceritakan kepada kami [Ali Bin Hujr] berkata, telah mengabarkan kepada kami [Syarik] dari [Al Miqdam bin Syuraih] dari [Bapaknya] dari [Aisyah] ia berkata; " Barangsiapa menceritakan...