Ciri-ciri Isteri Calon Ahli Surga





Oleh : Abu Fatwa alBani
(Syamsudin Mukti)

      Selain dari memelihara keutuhan ibadah yang mahdah, kaum isteri juga harus memelihara hal-hal berikut agar dapat menggapai ridha Allah Taála sehingga bisa menikmati surga-Nya kelak, diantaranya :


1.   Yang menjaga kehormatan suami

الرِّجَالُ قَوَّامُونَ عَلَى النِّسَاءِ بِمَا فَضَّلَ اللَّهُ بَعْضَهُمْ عَلَى بَعْضٍ وَبِمَا أَنْفَقُوا مِنْ أَمْوَالِهِمْ فَالصَّالِحَاتُ قَانِتَاتٌ حَافِظَاتٌ لِلْغَيْبِ بِمَا حَفِظَ اللَّه ……
Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki)  atas sebahagian yang lain (wanita), dan  karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. Sebab itu maka wabita yang saleh ialah yang ta’at kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara mereka…..

2.  Yang menggembirakan suami

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ ، قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم : خَيْرُ النِّسَاءِ الَّتِي إِذَا نَظَرْتَ إِلَيْهَا سَرَّتْكَ ، وَإِذَا أَمَرْتَهَا أَطَاعَتْكَ ، وَإِذَا غِبْتَ عَنْهَا حَفِظَتْكَ فِي نَفْسِهَا وَمَالِهَا قَالَ : وَتَلاَ هَذِهِ الآيَةَ {الرِّجَالُ قَوَّامُونَ عَلَى النِّسَاءِ} إِلَى آخِرِ الآيَةِ.
Dari Abu Hurairah ia berkata ; telah bersabda Rasulullah saw, sebaik-baik wanita ialah seorang perempuan  yang apabila  engkau melihat kepadanya engkau merasa gembira, jika engkau perintah ia mentaatimu, dan jika engkau tidak ada di sisinya ia menjaga hartamu dan dirinya. Hr. al-Bazzar, Musnad al-Bazzar; 8537. Abu Daud ath-Thayalitsi, Musnad ath-Thayalits; 2325.

وَلا تَجْعَلْ يَدَكَ مَغْلُولَةً إِلَى عُنُقِكَ وَلا تَبْسُطْهَا كُلَّ الْبَسْطِ فَتَقْعُدَ مَلُومًا مَحْسُورًا
Dan janganlah kamu jadikan tanganmu terbelenggu pada lehermu dan janganlah kamu terlalu mengulurkannya, karena itu kamu menjadi tercela dan menyesal. QS; Al-Israa; 29.

3.  Yang Taat kepada suami

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، أَنّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، قَالَ:"إِذَا صَلَّتِ الْمَرْأَةُ خَمْسَهَا، وَصَامَتْ شَهْرَهَا، وَحَصَّنَتْ فَرْجَهَا، وَأَطَاعَتْ بَعْلَهَا، دَخَلَتْ مِنْ أَيِّ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ شَاءَتْ"
Dari Abu Hurairah, bahwasannya Rasulullah saw, tellah bersabda ; pabila seorang perempuan melaksanakan salat lima waktu, shaum satu bulan (ramadhan), menjaga kehormatannya, dan taat kepada suaminya, dikatakan kepadanya (istri); “ Masuklah engkau ke surga dari pintu yang mana saja yang engkau sukai. Hr. Ahmad; 1661. Ibnu Hibban; 4163. Thabrani, Mu’jam al-Kabir; 991. Al-Bazzar, Musnad al-Bazzar; 7480.


4.  Yang diridhai suaminya

 عَنْ أُمَّ سَلَمَةَ تَقُولُ : سَمِعْتُ رَسُولَ اللهِ صَلَّى الله عَليْهِ وسَلَّمَ يَقُولُ : أَيُّمَا امْرَأَةٍ مَاتَتْ ، وَزَوْجُهَا عَنْهَا رَاضٍ ، دَخَلَتِ الْجَنَّةَ.
Dari Ummu Salamah ia berkata; aku mendengar Rasulullah saw bersabda;  Wanita mana saja ketika wafat suaminya dan ia meridhainya, pasti ia akan masuk surga. Hr. Tirmidzi; 1161. Ibnu Majah; 1854. Al-Hakim, al-Mustadrak; 7328. Thabrani, Mu’jam al-Kabir; 19327. Abu Ya’la, Musnad Abi Ya’la; 6903.

5.  Yang sabar atas sikap suaminya yang kasar

في رواية : ...مَنْ صَبَرَتْ عَلَى سُوْءِ خُلُقِ زَوْجِهَا أَعْطَاهَا اللهُ مِثْلَ ثَوَابِ آسِيَةَ امرَأَةِ فِرْعَوْن

Dalam sebuah riwayat : …. Barang siapa yang sabar atas kejelekan akhlak suaminya, maka Allah akan memberi pahala kepadanya seperti pahalanya Asiyah istri Fir’aun. Uqud al-Lujjain; I ; 11


Tadzkirah  ;

         Pada Dasarnya manusia itu tidak ada yang bercita-cita masuk neraka, hanya saja perilakunyalah yang mendorong manusia tersebut ke neraka. Sebagaimana telah disabdakan oleh Rasulullah saw, ;

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : كُلُّ أُمَّتِي يَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ إِلاَّ مَنْ أَبَى قِيلَ : يَا رَسُولَ اللهِ وَمَنْ أَبَى ؟ قَالَ : مَنْ عَصَانِي فَقَدْ أَبَى.
Dari Abu Hurairah, bahwasanya Rasulullah saw, bersabda ; seluruh umatku akan masuk surga kecuali dia yang enggan. Ada yang bertanya; wahai Rasulullah siapakah dia yang enggan masuk surga ? rasul menjawab ; siapa yang menolakku maka sungguh dialah yang enggan. Hr. Bukhari; 7280. al-Hakim 7626.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kritikan untuk Jumhur dari Sejumlah Ulama hadis dan Fiqih tentang Makmum Masbuq dapat Rukuk dapat Satu Raka’at

DALIL-DALIL SEPUTAR DA'WAH

STATUS HADIS TENTANG ARWAH YANG MENINGGAL BISA MELIHAT KEADAAN KERABATNYA YANG MASIH HIDUP DAN DAPAT MENDO'AKANNYA